unsur - unsur pokok tari
unsure – unsure pokok tari
unsur – unsur pokok tari yaitu, gerak. gerak dalam kehidupan sehari – hari manusia yang kurang menghayati kehidupan banyak diabaikan. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh pada dasarnya dapat di bedakan menjadi gerak keseharian, bermain, olah raga, bekerja, dan gerak sehari – hari. Pada khususnya gerak tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, dimana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah didistilisasi / distorsi. Gerakan bersifat lembut dan mengalir, serta terputus – putus dan tegas merupakan pola gerak yang menjadi ciri pembeda antara gerakan tari putri dan putra.
Gerak pada dasarnya merupakan fungsionalisasi dari tubuh manusia, ruang secara umum, waktu sebagai jeda dan tenaga untuk menghayati gerak. Hal ini berarti gerak sebagai unsure penting suatu tarian akan selalu berhubungan dengan ruang, waktu dan tenaga. Macam – macam gerak antara lain :
Gerak murni (Pure Movent) di sebut gerak wantah yaitu gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk gerak yang artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksud tertentu. contohnya sabetan, besut dan lain sebagainya
Gerak maknawi (gesture) disebut gerak tidak wantah yaitu gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilisasi dari wantah menjadi tidak wantah. Contoh gerak ulap – ulap (melihat sesuatu yang jauh letaknya), ukel karno ( mendengar), penthangan ( menolak / tidak setuju), golek iwak (mencari ikan di sungai), nuding (marah), lumaksono (berjalan).
Properti dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastik, tembaga, atau kulit. Properti ada juga yang merupakan bagian dari busana dan asesoris, seperti selendang, panah, keris.
unsur – unsur pokok tari yaitu, gerak. gerak dalam kehidupan sehari – hari manusia yang kurang menghayati kehidupan banyak diabaikan. Fungsi gerak yang dihasilkan oleh tubuh pada dasarnya dapat di bedakan menjadi gerak keseharian, bermain, olah raga, bekerja, dan gerak sehari – hari. Pada khususnya gerak tari lebih menekankan kepada gerak untuk berkesenian, dimana gerak dalam tari merupakan gerak yang sudah didistilisasi / distorsi. Gerakan bersifat lembut dan mengalir, serta terputus – putus dan tegas merupakan pola gerak yang menjadi ciri pembeda antara gerakan tari putri dan putra.
Gerak pada dasarnya merupakan fungsionalisasi dari tubuh manusia, ruang secara umum, waktu sebagai jeda dan tenaga untuk menghayati gerak. Hal ini berarti gerak sebagai unsure penting suatu tarian akan selalu berhubungan dengan ruang, waktu dan tenaga. Macam – macam gerak antara lain :
Gerak murni (Pure Movent) di sebut gerak wantah yaitu gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk gerak yang artistic (keindahan) dan tidak mempunyai maksud tertentu. contohnya sabetan, besut dan lain sebagainya
Gerak maknawi (gesture) disebut gerak tidak wantah yaitu gerak yang mengandung arti atau maksud tertentu dan telah distilisasi dari wantah menjadi tidak wantah. Contoh gerak ulap – ulap (melihat sesuatu yang jauh letaknya), ukel karno ( mendengar), penthangan ( menolak / tidak setuju), golek iwak (mencari ikan di sungai), nuding (marah), lumaksono (berjalan).
Unsur Tari Nusantara
Tari nusantara adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah nusantara. Tari nusantara identik dengan tari tradisional. Di dalam tari nusantara terdapat berbagai unsur tari. Semuanya merupakan satu kesatuan dalam sebuah karya tari. Setiap unsur mendukung penampilan suatu karya tari. Dengan demikian pesan yang ingin disampaikan si pencipta dapat diterima dengan mudah oleh penonton karya tari tersebut.
1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
1. Gerak
Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari anggota tubuh yang dapat dinikmati oleh orang lain. Gerak tari diperagakan berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Gerak tari nusantara sangat beragam. Gerak tari dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain.
Gerak tari ada yang mempunyai arti tertentu dan ada juga gerak yang hanya mementingkan keindahan. Gerak yang mempunyai arti disebut gerak maknawi. Sebaliknya, gerak yang hanya mementingkan keindahan disebut gerak murni.
2. Busana Tari
Busana tari adalah segala pakaian yang dipakai oleh penari pada saat mempertunjukkan suatu karya tari. Busana tari sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tariannya, misalnya tata busana untuk tari Kupu-Kupu harus menyerupai kupu-kupu. Selain itu, busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari.
Busana tari adalah segala pakaian yang dipakai oleh penari pada saat mempertunjukkan suatu karya tari. Busana tari sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tariannya, misalnya tata busana untuk tari Kupu-Kupu harus menyerupai kupu-kupu. Selain itu, busana tari juga harus enak dipandang dan tidak mengganggu gerak penari.
3. Tata Rias Tari
Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias untuk tari yang berkarakter halus akan berbeda dengan tata rias untuk tari yang berkarakter lincah ataupun lucu.
Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk mengangkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias untuk tari yang berkarakter halus akan berbeda dengan tata rias untuk tari yang berkarakter lincah ataupun lucu.
4. Iringan Tari
Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik atau benda yang dimainkan. Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut.
Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik atau benda yang dimainkan. Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut.
Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.
5. Tempat Pertunjukan Karya Tari
Seni tari adalah salah satu cabang seni pertunjukan atau tontonan. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atau tempat untuk mempertunjukkannya. Tempat pertunjukan tari disebut juga tempat pentas. Jenis tempat pentas tari di antaranya berupa pendapa dan panggung berbentuk prosenium.
Seni tari adalah salah satu cabang seni pertunjukan atau tontonan. Jelas bahwa karya seni tari membutuhkan ruangan atau tempat untuk mempertunjukkannya. Tempat pertunjukan tari disebut juga tempat pentas. Jenis tempat pentas tari di antaranya berupa pendapa dan panggung berbentuk prosenium.
6. Properti Tari
Properti tari adalah alat yang digunakan oleh penari untuk melakukan gerak tari. Properti merupakan perlengkapan dalam suatu karya tari.Pemakaian properti diusahakan jangan sampai mempersulit gerak penari. Gambar berikut memperlihatkan beberapa properti tari.
- Contoh properti dari kain: selendang, sapu tangan, topi, dan pita.
- Contoh properti dari kayu: tongkat, tombak, bambu runcing.
- Contoh properti dari besi: pedang, tameng.
- Contoh properti dari plastik: payung, tali.
- Contoh properti dari tembaga: kalung, kelat bahu, cunduk mentul atau kembang goyang, tusuk konde.
- Contoh properti dari kulit: sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
- Contoh properti dari kertas atau bulu: kipas, payung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar